Transfer file antara Windows dan Server Linux melalui WinSCP dengan SSH Key
Transfer file antara sistem Windows dan server Linux adalah tugas yang sering dilakukan oleh administrator sistem. Salah satu cara yang paling aman adalah dengan menggunakan protokol transfer file SFTP (Secure File Transfer Protocol). Dalam artikel ini, saya akan membahas langkah-langkah lengkap untuk melakukan transfer file dari sistem Windows ke server Linux menggunakan WinSCP, sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengatur transfer file dengan aman dan efisien.
1. Konversi SSH Key ke format PPK
Ketika menghubungkan Windows dengan server menggunakan protokol SSH, umumnya perlu menggunakan SSH key. Namun, Windows biasanya menggunakan format kunci yang berbeda (PPK) dengan sistem berbasis Unix/Linux yang menggunakan kunci SSH dalam format OpenSSH (biasanya dengan ekstensi .pub
dan .key
).
Jadi, perlu untuk melakukan konversi kunci SSH Anda ke format PPK (PuTTY Private Key) jika akan menggunakan salah satu klien SSH yang umum digunakan di Windows, seperti PuTTY atau WinSCP.
Langkah-langkah untuk melakukan konversi adalah sebagai berikut.
- Unduh dan instal puttyGen untuk windows di https://www.puttygen.com/download-putty. Sesuaikan dengan OS Windows Anda (32-bit atau 64-bit).
- Buka puttyGen yang telah diinstal dan pilih File > Load private key
3. Setelah berhasil di import, klik Save private key untuk menyimpan file ppk.
2. Unduh dan Instal WinSCP
WinSCP adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk mentransfer file secara aman antara sistem Windows dan server yang menjalankan sistem operasi berbasis Unix atau Linux. Nama “WinSCP” adalah singkatan dari “Windows Secure Copy.”
Langkah-langkah untuk mengunduh dan menginstal WinSCP adalah sebagai berikut.
- Buka browser web Anda dan pergi ke situs resmi WinSCP di https://winscp.net/.
- Unduh versi WinSCP dan jalankan installer WinSCP.
- Ikuti panduan instalasi WinSCP pada komputer Anda.
3. Buka WinSCP dan Konfigurasi Sesi
Pembuatan sesi (session) dalam WinSCP adalah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghubungkan aplikasi ini ke server Linux. Sesi adalah profil yang berisi informasi penting yang diperlukan WinSCP untuk mengidentifikasi dan menghubungkan ke server. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuat sesi dalam WinSCP.
- Setelah menginstal WinSCP, buka aplikasi.
- Pada jendela Login, pilih SFTP sebagai File Protocol.
- Masukkan informasi berikut.
- Host name: IP atau nama domain dari server Linux Anda.
- Port number: Port SSH server Linux.
- User name: nama pengguna Anda pada server Linux.
4. Lalu, klik Advanced.
5. Pilih SSH > Authentication dan masukkan Private key file dengan file ppk. Lalu, klik tombol OK.
4. Menghubungkan ke Server Linux
Setelah membuat profil sesi, langkah selanjutnya adalah menghubungkan dan melakukan login ke server. Berikut adalah penjelasan langkah demi langkahnya.
- Klik tombol Login pada jendela Login.
- Jika ini adalah koneksi pertama kali ke server, WinSCP mungkin akan memperingatkan Anda bahwa kunci server tidak dikenal. Klik “Yes” untuk melanjutkan.
5. Transfer file
Setelah terhubung ke server Linux, Anda akan melihat dua jendela terpisah di jendela utama WinSCP. Jendela kiri mewakili sistem Windows Anda, dan jendela kanan adalah server Linux. Untuk mentransfer file, cukup drag and drop file dari jendela kiri ke jendela kanan atau sebaliknya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mentransfer file antara sistem Windows dan server Linux menggunakan WinSCP.